Daftar Isi : 

Pulau Dewata Bali belakangan berhasil menjadi incaran para wisatawan domestik hingga mancanegara untuk menjalankan bisnis. Banyak pengembang yang mendirikan properti, termasuk vila. Bagaiman potensi vila Bali?

Diketahui, potensi villa di Bali sangat besar dan terus berkembang. Pasalnya, pulau yang kental akan kebudayaannya ini memiliki daya tarik global sebagai destinasi wisata unggulan.

Tak heran, jika kini mulai banyak pengembang skala besar yang gencar dalam memanfaatkan momentum ini untuk mengepakkan sayap bisnis properti di Bali.

Lantas, apa saja yang membuat bisnis vila di Bali begitu diminati dan tergolong potensial? Mari simak ulasannya di artikel Sweethome berikut ini!

Potensi Vila Bali

Adapun beberapa potensi mendirikan vila di Bali, untuk lebih jelasnya lihat detailnya bersama-sama yuk!

1. Bali Selalu Ramai Wisatawan

Bali menjadi destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain turis dari Australia, Eropa, dan Asia, Bali juga mampu menarik minat ekspatriat yang tinggal untuk jangka panjang.

Sehingga, vila menjadi pilihan populer karena menawarkan privasi dan kenyamanan lebih daripada hotel.

2. Tren Staycation dan Bekerja dari Mana Saja

Sejak pandemi, banyak orang mulai bekerja jarak jauh dan memanfaatkan Bali sebagai tempat tinggal sementara.

Vila dengan fasilitas internet yang cepat dan suasana tenang menjadi daya tarik bagi pekerja digital atau digital nomad.

Selain itu, vila juga cocok untuk staycation, di mana wisatawan bisa menikmati liburan tanpa perlu repot-repot untuk keluar kota.

3. Peluang Keuntungan Besar

Kawasan seperti Canggu, Seminyak, Ubud, dan Nusa Dua adalah lokasi yang belakangan paling diminati wisatawan. Tarif sewa vila di kawasan ini pun bisa melonjak tinggi saat musim liburan.

Kendati begitu, hal inilah yang kemudian membuat potensi return on investment (ROI) dari bisnis vila di Bali sangat menjanjikan, terutama jika pengelolaannya dilakukan dengan baik

4. Infrastruktur yang Semakin Baik

Selain kawasan terkenal, daerah-daerah seperti Tabanan, Uluwatu, dan Canggu berkembang dengan pesat. 

Hal ini ditandai dengan munculnya banyak kafe, restoran, dan pusat hiburan yang dapat menambah daya tarik daerah tersebut.

Selaij itu, aksesibilitas di daerah tersebut juga semakin mudah dengan perbaikan jalan dan berbagai fasilitas umum lainnya.

5. Vila Juga Diminati untuk Acara Pribadi

Villa di Bali tidak hanya populer sebagai tempat menginap, tetapi juga untuk berbagai acara seperti pernikahan dan pesta pribadi, retret kesehatan atau yoga, acara keluarga atau reuni, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian, vila di Bali bukan hanya sekadar akomodasi wisata saja. Melainkan aset investasi yang menarik untuk dijalankan.

Melalui pengelolaan yang tepat, dan strategi pemasaran yang efektif, vila dapat memberikan keuntungan besar sekaligus berperan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi lokal.

Jadi, tertarikkah Homies untuk berinvestasi di sektor properti? Jika iya, vila di Bali bisa menjadi pilihan strategis untuk masa depan!

Salah satu rekomendasi pilihan investasi vila yang wajib dilirik adalah Ubud Premier Villas. Dengan budget Rp5 miliaran, kamu sudah bisa berinvestasi vila di Bali dengan hasil yang nyata!

Bagikan Postingan Ini