Daftar Isi : 

Prabowo Subianto telah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024. Hal ini menandai babak baru dalam pemerintahan dan arah kebijakan negara, tidak terkecuali kebijakan investasi. 

Kebijakan investasi selalu menjadi perhatian utama serta diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Sejalan dengan fokus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani. 

“Fokus utama kami adalah pengembangan investasi serta hilirisasi sehingga nilai tambah itu di Indonesia dan paling penting bagaimana menciptakan lapangan kerja”, ujar Rosan. 

Lantas, berapa persen target kebijakan investasi di era prabowo, investasi apa saja yang diperkuat, dan bagaimana caranya pemerintahan baru mengejar target? 

Target Kebijakan Investasi di Era Prabowo 

Diketahui, target kebijakan investasi di era Prabowo ini sebesar  Rp1.650 triliun. Dengan kata lain, angka ini lebih besar dari investasi yang terjadi pada Januari hingga September 2024. 

Artinya, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani harus mencari Rp 389 triliun lagi di sisa akhir tahun 2024 ini. Kemudian, pada 2025 target kebijakan investasi lebih besar lagi, yakni senilai Rp 1.905 triliun. 

“Target realisasi investasi dicanangkan sebesar Rp 1.905 triliun menjadi akan sangat sulit,” ucap Rosan.

Investasi yang Diperkuat Pada Era Prabowo

Pemerintahan baru era Presiden Prabowo Subianto akan memperkuat investasi pada beberapa sektor. Pertama, sektor infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan. 

Kedua, investasi infrastruktur digital dan ketiga, investasi pada teknologi hijau dan energi terbarukan. Selain itu, pemerintah baru juga akan berinvestasi pada sektor swasta dan internasional. 

“Pemerintah juga perlu memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta dan internasional. Misalnya dengan memperbanyak kehadiran di forum-forum ekonomi dunia,” ujar Baidul Hadi selaku Manajer Riset di Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengutip dari tirto.id.  

Di luar itu, pemerintahan baru pada era Prabowo akan mengarahkan investasi untuk pemberantasan korupsi. “Komitmen pemberantasan korupsi akan berkontribusi baik pada pencapaian target realisasi investasi,” sambungnya. 

Cara Pemerintahan Baru Kejar Target Kebijakan Investasi 

Untuk mengejar target kebijakan investasi yang cukup menantang ini, pemerintah harus bisa mendorong kemudahan berinvestasi di Indonesia. Di antara cara yang bisa ditempuh adalah deregulasi, insentif yang tepat sasaran, dan kemudahan birokrasi dari pusat, serta sinkronisasi daerah. 

Itulah berita terkini tentang kebijakan investasi era Prabowo Subianto yang memiliki target lebih besar. Salah satu investasi yang diperkuat ada di sektor infrastruktur jalan, pelabuhan, energi, dan lainnya.

Jadi apakah Homies tertarik untuk mengikuti perkembangan investasi di era Prabowo? Untuk mendapatkan berita pilihan dan breaking news menarik lainnya, jangan lupa pantau selengkapnya di Sweethome!

Baca Selengkapnya: Fundamental Saham, Cara Analisis yang Wajib Investor Ketahui 

Bagikan Postingan Ini