Daftar Isi : 

Membeli rumah pertama di usia muda mungkin terasa seperti tantangan besar. Namun jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, ini bisa menjadi salah satu keputusan finansial terbaik buat Homies.

Tidak hanya memberi stabilitas tempat tinggal, membeli rumah di usia muda juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, baik dari segi finansial maupun kualitas hidup.

Selengkapnya, artikel ini akan membahas tips membeli rumah pertama di usia muda serta keuntungannya.

Tips Membeli Rumah Pertama di Usia Muda

Berikut beberapa tips membeli rumah pertama di usia muda, mulai dari tentukan anggaran yang realistis hingga pilih skema KPR yang tepat.

1. Tentukan Anggaran yang Realistis

Langkah pertama sebelum membeli rumah adalah tentukan anggaran yang realistis. Perhitungkan total biaya yang bisa Homies tanggung setiap bulan, termasuk cicilan KPR, pajak properti, asuransi, dan biaya perawatan rumah.

Jangan lupa, hitung juga biaya tambahan, seperti biaya notaris, biaya pengecekan rumah, dan biaya lainnya yang muncul di luar rencana.

2. Pilih Lokasi Potensi yang Sedang Berkembang

Lokasi adalah salah satu faktor penting dalam membeli rumah. Untuk anak muda yang ingin membeli hunian pertama sebaiknya pilih lokasi potensial yang sedang berkembang.

Rumah di lokasi potensial yang sedang berkembang biasanya harga lebih terjangkau, memiliki potensi peningkatan nilai aset, potensi pengembangan infrastruktur, peluang investasi properti, dan kualitas hidup lebih baik.

Lokasi tersebut di antaranya ada di Tapos, Cinangka, serta area-area lain yang berada di Bekasi maupun Bogor. Bagi Homies yang tertarik, Minhome rekomendasikan beberapa perumahan kekinian di beberapa lokasi tersebut, di antaranya ada Osaka Premiere Depok di Tapos dan Valencia Premiere Cibubur di Cinangka.

3. Perhatikan Kondisi Rumah

Saat ingin membeli rumah pertama di usia muda pastikan jangan tergesa-gesa. Ini adalah keputusan besar yang akan mempengaruhi keuangan dan masa depan Homies.

Sebelum memutuskan, Homies harus cek dahulu kondisi hunian secara menyeluruh, baik untuk rumah baru atau rumah bekas.

Periksa struktur bangunan, kondisi atap, sistem kelistrikan air, saluran pipa, dan fasilitas lainnya. Jika perlu saat membeli rumah pertama di usia muda, Homies bisa andalkan seorang ahli untuk mengecek kondisi rumah secara menyeluruh.

Apabila saat hunian dicek ditemukan kerusakan, Homies bisa pertimbangkan biaya perbaikan dalam anggaran dana. Hal ini dilakukan agar anak muda yang membeli hunian pertama tidak terkejut atau kecewa di kemudian hari.

4. Konsultasikan dengan Broker Properti Profesional dan Konsultan Keuangan

Beli rumah pertama di usia muda bukanlah hal yang mudah, untuk memahami tahapan dalam membeli rumah dan merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, Homies bisa gunakan jasa broker properti dan konsultan keuangan.

Broker Properti nantinya akan merekomendasikan beberapa rumah sesuai anggaran, membantu negosiasi dengan pemilik hunian, hingga proses pembelian hunian pertama selesai.

Sedangkan, konsultan keuangan nantinya akan membantu menganalisis kondisi keuangan Homies, menghitung besaran cicilan yang ideal dengan menyertakan semua elemen cicilan KPR, membantu Homies merencanakan tujuan keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang.

Serta menganalisis risiko keuangan yang akan dihadapi oleh Homies dan memberikan saran tentang strategi untuk mengurangi risiko tersebut.

5. Pilih Skema KPR yang Tepat

Saat mau membeli rumah pertama di usia muda, pastikan Homies memahami berbagai jenis KPR yang ditawarkan oleh bank, seperti KPR dengan bunga tetap yang stabil atau bunga mengambang yang bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar.

Pilih jangka waktu pinjaman yang sesuai dengan kemampuan final dan bandingkan penawaran KPR dari beberapa bank. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan suku bunga dan jangka waktu yang paling menguntungkan.

Keuntungan Memiliki Rumah Pertama di Usia Muda

Berikut beberapa keuntungan memiliki rumah pertama di usia muda, selain jadi investasi jangka panjang juga jadi modal berumah tangga.

1. Kenyamanan

Keuntungan memiliki rumah pertama di usia muda bagi milenial dan gen z adalah kenyamanan. Tinggal di rumah sendiri pastinya lebih nyaman daripada hidup di kos atau kontrakan.

Rumah sendiri memiliki ruangan yang lebih luas serta Homies bisa mendekorasi rumah sesuai dengan keinginan.

2. Modal Berumah Tangga

Di usia muda Homies bisa membeli rumah pertama untuk modal berumah tangga. Alasannya rumah dapat menjadi bukti bila Homies mampu menafkahi pasangannya nanti, sehingga calon mertua tidak khawatir akan kesejahteraan anaknya.

Minhome rekomendasikan rumah pertama untuk modal berumah tangga adalah rumah yang dapat menampung empat orang anggota keluarga, suami, istri, dan dua orang anak.

3. Investasi Jangka Panjang

Keuntungan terakhir, rumah pertama yang Homies beli juga dapat menjadi aset investasi jangka panjang. Sebab, investasi properti memiliki kenaikan harga yang cukup signifikan setiap tahunnya.

Apalagi rumah pertama yang dibeli berada di lokasi strategis dan dekat dengan fasilitas umum, pasti siapapun akan tertarik. Homies bisa sewakan hunian tersebut dan dapatkan passive income setiap bulan atau tahunnya.

Itulah penjelasan mengenai rumah pertama di usia muda, investasi jangka panjang yang menguntungkan. Lengkap dengan, tips membeli rumah pertama di usia muda dan keuntungan memiliki rumah pertama di usia muda.

Untuk Homies yang tertarik membeli rumah pertama di usia muda bisa lihat hunian impian di Gethome. Developer peraih awards ini telah mengelola 12 proyek yang ada di Jabodetabek, dengan desain yang beragam, lokasi strategis, dan rentang harga mulai dari Rp700 jutaan.

Nantikan, artikel seputar bisnis, investasi, dan properti lainnya di Sweethome!

Baca Selengkapnya: Kenali Fasilitas Terbaik Rumah Modern Kontemporer di Timur Jakarta

Bagikan Postingan Ini